10 Cara Menulis Artikel SEO Friendly Berkualitas 2025

Artikel SEO merupakan salah satu strategi paling powerfull untuk meningkatkan jumlah visitor. Pelajari cara menulis artikel SEO yang efektif disini!
Panduan Menulis Artikel SEO Friendly

Artikel SEO friendly adalah konten yang ditulis dengan mempertimbangkan teknik dan praktik terbaik dalam Search Engine Optimization (SEO) untuk meningkatkan visibilitasnya di mesin pencari. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk menarik perhatian mesin pencari seperti Google, sehingga artikel tersebut dapat muncul di halaman pertama hasil pencarian ketika pengguna mencari informasi yang relevan.

Menulis artikel sesuai kaidah SEO merupakan salah satu strategi paling efektif bagi blogger ataupun pemilik website untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke blog. Selain meningkatkan kualitas konten, SEO terbukti memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan strategi optimasi media sosial.

Lalu, apa sebenarnya SEO itu? Seberapa pentingkah SEO bagi seorang blogger? Dan bagaimana cara menulis artikel yang SEO friendly? Mari kita bahas satu per satu.

Apa Itu SEO?

Sederhananya, SEO adalah teknik untuk mengoptimalkan halaman web agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

Dengan menerapkan teknik SEO, sebuah halaman web bisa muncul di urutan teratas hasil pencarian untuk kata kunci tertentu. Semakin tinggi peringkatnya, semakin besar peluang untuk mendapatkan pengunjung.

Ada dua kategori utama dalam SEO: SEO On-Page dan SEO Off-Page.

SEO On-Page berfokus pada struktur dan penulisan konten agar sesuai dengan kriteria mesin pencari, sedangkan SEO Off-Page lebih berkaitan dengan pembangunan tautan atau backlink.

Sampai sini paham?

Apakah SEO itu Penting?

Sekarang, mari kita bahas seberapa penting SEO itu. Dalam dunia blogging, SEO bisa dianggap seperti hukum yang memiliki kategori berbeda: wajib, sunah, dan haram.

SEO itu Wajib

Mari kita mulai dengan yang pertama: SEO itu wajib. Bagi banyak orang, terutama mereka yang mengandalkan mesin pencari sebagai sumber utama pengunjung, seperti internet marketer atau publisher Adsense, menerapkan SEO adalah suatu keharusan.

Kenapa?

Karena tanpa SEO, website bisa jadi sulit ditemukan oleh audiens yang lebih luas. Bayangkan saja, sudah capek-capek membuat konten yang keren, tapi tidak ada yang melihatnya. Sangat disayangkan, bukan?

SEO membantu website untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian. Semakin tinggi peringkatnya, semakin besar peluang untuk menarik pengunjung.

Jadi, bagi mereka yang ingin menjadikan mesin pencari sebagai sumber trafik utama, menerapkan teknik SEO adalah langkah yang sangat penting.

Ini bukan hanya tentang mendapatkan lebih banyak pengunjung, tetapi juga tentang meningkatkan peluang untuk mendapatkan konversi, entah itu penjualan, pendaftaran, atau tindakan lainnya. Jadi, jika ingin sukses di dunia digital, SEO adalah kunci yang tidak boleh diabaikan.

SEO itu Sunah

Sekarang, mari kita bahas tentang SEO yang bisa dianggap sunah. Ini berlaku bagi blogger yang tidak memiliki target tertentu, seperti penjualan atau penghasilan dari Adsense.

Bagi mereka, menerapkan teknik SEO bisa jadi lebih baik, tetapi tidak wajib. Misalnya, jika seseorang menulis blog hanya untuk menyalurkan hobi atau berbagi pemikiran, maka SEO bukanlah fokus utama.

Namun, jika teknik SEO diterapkan, itu bisa menjadi nilai tambah yang membuat konten lebih mudah ditemukan.

Jadi, meskipun tidak ada tekanan untuk menerapkan SEO, melakukan sedikit optimasi bisa membantu menjangkau lebih banyak pembaca. Siapa tahu, tulisan yang awalnya hanya untuk kesenangan pribadi bisa menarik perhatian orang lain dan menjadi viral.

SEO itu Haram

Terakhir, mari kita bahas tentang SEO yang bisa dianggap haram. Ini mungkin terdengar aneh, tetapi ada kalanya penerapan teknik SEO bisa merusak nilai estetika dari konten, terutama untuk jenis tulisan yang mengutamakan kreativitas, seperti cerpen, puisi, atau karya sastra lainnya. Dalam konteks ini, kualitas konten jauh lebih penting daripada jumlah pengunjung.

Jika teknik SEO justru mengganggu alur cerita atau merusak keindahan bahasa yang digunakan, maka sebaiknya dihindari.

Misalnya, dalam menulis puisi, fokus utama adalah pada ekspresi dan perasaan, bukan pada penempatan kata kunci. Dalam hal ini, menjaga nilai estetika dan kualitas tulisan adalah yang terpenting.

Jadi, jika menerapkan teknik SEO membuat konten menjadi kaku atau tidak alami, lebih baik untuk tidak melakukannya.

Kesimpulannya, SEO itu bersifat kondisional. Bagi mereka yang mengandalkan mesin pencari untuk trafik, SEO adalah wajib. Bagi blogger yang menulis untuk hobi, SEO bisa dianggap sunah. Dan bagi penulis yang mengutamakan estetika, penerapan teknik SEO bisa jadi haram.

Penting untuk memahami konteks dan tujuan dari setiap tulisan sebelum memutuskan seberapa jauh teknik SEO akan diterapkan.

Google E-E-A-T

Dalam beberapa tahun terakhir, Google semakin menekankan pentingnya E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, and Trustworthiness) dalam menentukan peringkat konten.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing elemen E-E-A-T dan bagaimana hal ini berhubungan dengan penulisan artikel SEO:

  • Experience (Pengalaman): Konten yang ditulis oleh penulis yang memiliki pengalaman langsung dalam topik yang dibahas akan lebih dihargai. Misalnya, artikel kesehatan yang ditulis oleh seorang dokter akan lebih dipercaya dibandingkan oleh penulis tanpa latar belakang medis.

  • Expertise (Keahlian): Keahlian penulis dalam bidang tertentu sangat penting. Konten yang ditulis oleh ahli atau profesional di bidangnya akan lebih dihargai oleh mesin pencari.

  • Authoritativeness (Otoritas): Otoritas situs web dan penulis juga berpengaruh. Jika situs web sering dikutip oleh sumber terpercaya atau memiliki banyak backlink dari situs lain, maka konten tersebut akan dianggap lebih otoritatif.

  • Trustworthiness (Kepercayaan): Konten yang transparan, akurat, dan tidak menyesatkan akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari pembaca. Menyertakan sumber yang jelas dan menjaga etika penulisan sangat penting untuk membangun kepercayaan.

Setelah mengetahui pengetahuan singkat tentang E-E-A-T diatas, pastikan untuk menerapkannya dari artikel yang ingin ditulis.

Pelajari lebih dalam lagi tentang:
Google E-E-A-T

Cara Menulis Artikel SEO Friendly, Auto Page One!

Kunci Menulis Artikel SEO Friendly

Banyak sekali cara untuk menulis artikel SEO yang bisa ditemukan di internet. Mulai dari panduan yang ditulis oleh para ahli SEO, penyedia layanan hosting, hingga blogger pemula yang berbagi pengalaman. Hal ini terjadi karena permintaan pasar untuk konten yang dioptimalkan SEO sangat besar dan terus berkembang seiring waktu.

Namun, di sini tidak akan dibahas semua cara tersebut, karena jika dilakukan, bisa jadi penjelasannya lebih panjang dari sinetron Tersanjung atau Tukang Bubur Naik Haji!

Mari kita langsung fokus pada poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  1. Pilih Keyword yang Tepat
  2. Judul yang Mengandung Keyword
  3. Perhatikan Struktur URL
  4. Jumlah Kata yang Ideal
  5. Penempatan Keyword yang Strategis
  6. Jumlah Keyword yang Sesuai
  7. Penggunaan Heading dan Subheading
  8. Tautan Internal dan Eksternal
  9. Optimasi Gambar
  10. Meta Deskripsi yang Menarik

1. Pilih Keyword yang Tepat

Sebelum mulai menulis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kata kunci yang ingin ditargetkan. Kata kunci ini adalah istilah atau frasa yang sering dicari oleh pengguna di mesin pencari.

Untuk memilih kata kunci yang tepat, lakukan riset keyword untuk mengetahui volume pencarian dan tingkat persaingan.

Berikut adalah beberapa alat yang bisa digunakan untuk riset kata kunci:

  • Google Keyword Planner: Alat gratis dari Google yang membantu menemukan kata kunci dan melihat volume pencarian.
  • Ubersuggest: Menyediakan data tentang volume pencarian, tingkat kesulitan, dan saran kata kunci.
  • KWFinder: Memudahkan untuk menemukan kata kunci dengan persaingan rendah.
  • AnswerThePublic: Menampilkan pertanyaan yang sering diajukan terkait kata kunci tertentu.
  • Google Trends: Menunjukkan tren pencarian untuk kata kunci dari waktu ke waktu.

Jika website sudah memiliki otoritas yang cukup, tidak masalah untuk menargetkan kata kunci dengan pencarian tinggi.

Namun, jika website masih baru, lebih baik memilih kata kunci dengan persaingan yang lebih rendah untuk meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian.

Jangan lupa untuk mengelompokkan keyword sesuai search intent pengguna.

2. Judul yang Keyword Full

Judul artikel adalah salah satu elemen terpenting dalam SEO. Judul harus mengandung kata kunci yang ditargetkan dan terintegrasi dengan baik tanpa mengorbankan kreativitas.

Judul yang menarik dapat meningkatkan klik dan membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat judul yang efektif:

  • Pastikan kata kunci ada di awal judul: Ini membantu mesin pencari memahami fokus artikel.
  • Buat judul yang menarik: Gunakan angka, pertanyaan, atau frasa yang menggugah rasa ingin tahu.
  • Hindari judul yang terlalu panjang: Usahakan judul tidak lebih dari 60 karakter agar tidak terpotong di hasil pencarian.

Contoh: Jika kata kunci adalah "Menulis Artikel SEO", judul yang baik bisa menjadi "10 Cara Menulis Artikel SEO yang Efektif dan Menarik".

3. Perhatikan URL

URL dalam Artikel SEO

URL yang pendek dan jelas lebih disukai oleh mesin pencari. URL yang baik tidak hanya membantu mesin pencari memahami konten halaman, tetapi juga memberikan informasi kepada pembaca tentang apa yang bisa mereka harapkan. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat URL yang SEO friendly:

  • Gunakan kata kunci dalam URL: Ini meningkatkan relevansi dan membantu mesin pencari memahami konten.
  • Hindari penggunaan karakter khusus: Gunakan tanda hubung (-) untuk memisahkan kata.
  • Buat URL sesingkat mungkin: Cukup gunakan kata kunci utama tanpa tambahan yang tidak perlu.

Contoh: Jika artikel tentang "Menulis Artikel SEO", URL yang baik bisa menjadi: https://bloganda.com/menulis-artikel-seo.

4. Jumlah Kata

Ada dua pendapat mengenai jumlah kata yang ideal untuk artikel SEO. Beberapa ahli merekomendasikan 600-800 kata, sementara yang lain berpendapat bahwa artikel pilar sebaiknya memiliki 2000 kata atau lebih.

Pilihlah jumlah kata yang sesuai dengan jenis konten yang ditulis. Jika artikel lebih panjang, pastikan tetap berkualitas dan informatif.

5. Penempatan Keyword

Penempatan kata kunci juga sangat penting. Kata kunci sebaiknya diletakkan di beberapa bagian strategis dalam artikel, seperti:

  • Paragraf pembuka: Sebutkan kata kunci di awal untuk memberi tahu pembaca dan mesin pencari tentang topik utama.
  • Subheading: Gunakan kata kunci dalam subheading untuk membantu pembaca memahami struktur artikel.
  • Beberapa bagian dalam artikel: Sebar kata kunci secara alami di seluruh konten, tetapi jangan berlebihan.

Pastikan penempatan kata kunci terasa alami dan tidak dipaksakan. Ini akan membantu menjaga kualitas konten dan pengalaman pembaca.

6. Jumlah Keyword

Untuk jumlah kata kunci yang digunakan, sebaiknya berkisar antara 2,5% hingga 3% dari total kata.

Jika menggunakan plugin SEO seperti Yoast, perhatikan indikator yang menunjukkan apakah penggunaan kata kunci sudah optimal.

Ini membantu memastikan bahwa artikel tidak terlalu "keyword stuffing" yang bisa merugikan peringkat.

7. Heading dan Subheading

Struktur Heading untuk Artikel SEO Friendly
Sumber: https://www.screamingfrog.co.uk/learn-seo/headings/

Penggunaan heading (H1, H2, H3) sangat penting dalam artikel. Heading membantu memisahkan bagian-bagian dalam artikel dan membuatnya lebih mudah dibaca.

Selain itu, ini juga membantu mesin pencari dalam proses crawling. Berikut adalah beberapa tips untuk penggunaan heading yang efektif:

  • Gunakan H1 untuk judul utama: Pastikan hanya ada satu H1 per halaman, yang biasanya adalah judul artikel.
  • Gunakan H2 untuk subjudul: Ini membantu membagi konten menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna.
  • Gunakan H3 untuk sub-subjudul: Jika ada bagian yang lebih spesifik di bawah subjudul, gunakan H3 untuk menandainya.

Dengan struktur heading yang baik, pembaca dapat dengan mudah menavigasi artikel, dan mesin pencari dapat memahami hierarki informasi yang disajikan.

8. Link Internal & Eksternal

Sisipkan tautan internal yang relevan untuk mengarahkan pembaca ke konten lain di website. Ini tidak hanya membantu pembaca menemukan informasi lebih lanjut, tetapi juga meningkatkan waktu tinggal di situs.

Selain itu, tautan eksternal ke sumber yang berkualitas dapat meningkatkan kredibilitas artikel. Pastikan tautan yang digunakan relevan dan berasal dari sumber yang terpercaya.

9. Optimasi Gambar

Gambar juga perlu dioptimalkan untuk SEO. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan gambar:

  • Ukuran gambar: Pastikan ukuran gambar tidak lebih dari 100 KB untuk mempercepat waktu muat halaman.
  • Teks alt: Isi teks alt pada gambar untuk membantu mesin pencari memahami konten gambar tersebut. Ini juga bermanfaat bagi pengguna dengan gangguan penglihatan.
  • Format gambar: Gunakan format gambar yang tepat, seperti JPEG untuk foto dan PNG untuk grafik dengan latar belakang transparan.

10. Meta Deskripsi

Jangan lupakan pentingnya meta deskripsi!

Meta deskripsi berfungsi sebagai ringkasan dari keseluruhan isi artikel yang ditampilkan di hasil pencarian mesin pencari (SERP). Semakin menarik meta deskripsi yang dibuat, semakin besar kemungkinan artikel tersebut akan diklik oleh pembaca.

Menurut panduan dari Yoast SEO, sebaiknya meta deskripsi ditulis dengan panjang antara 121 hingga 155 karakter. Ini adalah rentang ideal yang dapat membantu mesin pencari menampilkan deskripsi dengan baik.

Selain itu, seperti yang disarankan oleh Tangibleword, pastikan meta deskripsi mengandung kata kunci yang relevan. Dengan demikian, buatlah meta deskripsi yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga tetap SEO friendly.

Contoh Artikel SEO Friendly Berkualitas

Apa sih sebenarnya contoh artikel SEO itu?

Sebenarnya, artikel yang sedang dibaca ini juga merupakan contoh dari artikel yang dioptimalkan untuk SEO. Artikel ini ditulis dengan menerapkan teknik SEO On-Page, termasuk penempatan kata kunci dan struktur tautan internal yang baik.

Jika ingin melihat contoh lain, bisa juga mengamati artikel berjudul "10 Cara Menulis Artikel SEO". Artikel tersebut sepenuhnya mengikuti pedoman yang telah dijelaskan sebelumnya, mulai dari peletakan kata kunci, jumlah kata kunci, struktur URL, hingga penggunaan heading dan subheading yang tepat, serta internal link building.

Contoh lainnya bisa ditemukan di artikel yang membahas tentang "Cara Menulis Modul". Di artikel tersebut, saya menanamkan kata kunci utama "Modul" dan memperkuatnya dengan kata kunci turunan yang relevan.

Hasilnya? Hampir semua kata kunci turunan terkait "Modul" berhasil dikuasai dan muncul di hasil pencarian. Ini menunjukkan betapa pentingnya penerapan teknik SEO yang tepat dalam penulisan artikel.

Kesimpulan

Menulis artikel yang SEO friendly sebenarnya sangat sederhana. Inti dari semua teknik menulis artikel SEO adalah mengikuti standar yang ditetapkan oleh Yoast SEO. Jika semua indikator menunjukkan warna hijau, itu berarti struktur artikel sudah baik dari segi SEO. Namun, jika warnanya jingga/oranye atau bahkan merah, berarti ada yang perlu diperbaiki dalam teknik SEO yang digunakan.

Kesimpulannya, proses ini tidak rumit. Setelah artikel dipublikasikan, langkah selanjutnya adalah membagikannya di media sosial, memasukkannya ke situs sosial bookmarking, dan melakukan optimasi SEO Off-Page lainnya.

Untuk teknik menulis artikel SEO, cukup sampai di sini. Jika ada poin yang kurang jelas atau ingin ditambahkan, silakan tulis di kolom komentar.

QnA SEO

Untuk melengkapi pembahasan tentang menulis artikel SEO, berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar SEO:

Apakah blogger pemula wajib belajar teknik menulis artikel SEO?

Tergantung pada tujuan. Jika seorang blogger ingin fokus pada penjualan atau pemasaran, maka mempelajari teknik SEO adalah hal yang wajib. Namun, jika tujuannya hanya untuk berbagi hobi, maka itu bisa dianggap sunah. Jika belum ada waktu untuk menulis artikel SEO, bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa penulis artikel SEO terbaik, seperti di Kontenindo.com.

Apakah teknik menulis artikel SEO ini sudah sesuai dengan algoritma Google terbaru?

Ya, teknik yang dibagikan di sini didasarkan pada pengamatan dan materi terbaru dari berbagai sumber pegiat SEO.

Adakah rekomendasi website untuk belajar SEO?

Silakan kunjungi PanduanIM.com untuk mendapatkan informasi dan tips seputar SEO.

Seberapa penting performa website untuk optimasi SEO?

Selain teknik menulis artikel SEO, performa website juga sangat penting. Semakin cepat akses website, semakin efektif optimasi yang dilakukan. Untuk belajar pemrograman web, kunjungi Panduan Code, dan untuk mengecek performa website, gunakan situs seperti https://gtmetrix.com/.

Saya belum bisa menulis dengan baik, tetapi ingin belajar SEO. Apakah bisa?

Tentu saja! Namun, sebaiknya mulai dengan belajar menulis terlebih dahulu. Setelah merasa tulisan sudah cukup baik, barulah mendalami lebih lanjut tentang blogging dan SEO.

Apa langkah selanjutnya setelah artikel dipublikasikan?

Setelah artikel dipublikasikan, lakukan beberapa langkah berikut:

  • Bagikan artikel di media sosial.
  • Tambahkan tautan artikel ke situs sosial bookmarking yang berkualitas.
  • Indeks artikel melalui Google Search Console.
  • Jalankan strategi optimasi SEO Off-Page atau Link Building.

Berapa lama idealnya untuk menulis artikel SEO yang berkualitas?

Idealnya, proses ini memakan waktu sekitar 3 hingga 4 hari:

  • 1 hari untuk riset kata kunci dan membuat kerangka artikel.
  • 1 hari untuk menulis draf artikel.
  • 1 hari untuk menata kata kunci dan melakukan optimasi lainnya.
  • 1 hari untuk menyiapkan komponen gambar atau visual.

Memang terdengar lama, tetapi itulah proses yang diperlukan untuk menghasilkan artikel berkualitas.

Adakah panduan menulis artikel bagi pemula sebelum belajar SEO?

Silakan bookmark saja NandoRifky.com, insyaallah saya akan tuangkan ilmu sepengatahuan saya seputar SEO melalui website ini.

Apakah menerapkan semua teknik ini bisa menjamin artikel muncul di halaman 1 Google?

Bisa, asalkan semua teknik optimasi On-Page disempurnakan dengan optimasi Off-Page. Teknik menulis yang dijelaskan di atas hanya memberikan dampak sekitar 50% hingga 70%. Sisanya, perlu dioptimalkan dengan link building atau strategi Off-Page lainnya.

Bagaimana cara mengoptimalkan website jika tidak ada waktu untuk menulis?

Sangat mudah! Banyak blogger profesional yang juga menawarkan jasa penulisan artikel SEO. Mereka memiliki berbagai layanan yang bisa disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan, mulai dari jumlah kata, topik artikel, hingga gaya bahasa.

Author

Nando Rifky
Profesional Freelancer, SEO Enthusiast, Content Writer, Copywriter. Pelajari bagaimana saya otodidak SEO melalui blog ini.

Posting Komentar