Apa itu Backlink Natural dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Nando Rifky – Ada banyak panduan yang hanya membahas kulit luarnya saja. Sehingga, sebagian besar tidak benar-benar tahu tentang apa itu backlink natural atau link alami. Mengapa ini penting dan bagaimana cara mendapatkanya. Agar dapat berkontribusi terhadap peringkat website Anda. 

Menurut Dedi Ariko, dari Garuda Website; salah satu perusahaan konsultan SEO dengan pertumbuhan yang cepat di Indonesia, backlink adalah pemain kunci dalam strategi SEO. Baik dulu, saat ini dan dimasa-masa akan datang. 

“Google masih sulit untuk mengabaikan tautan, sebagai salah satu elemen dalam menentukan ranking website. Bahkan, 2 faktor peringkat paling penting yang telah di konfirmasi Google sendiri, itu adalah konten dan tautan masuk ke situs Anda” ungkap Dedi.

Karena backlink sangat penting, maka dalam hal ini, Google sangat serius dalam memberlakukannya. Mereka tahu, banyak pelaku SEO membangun tautan dengan cara-cara tidak wajar untuk memanipulasi peringkat. 

Itu artinya, setiap tautan tidak memberi nilai sama. Hanya backlink natural-lah yang diakui Google. Sementara, backlink tidak natural akan diabaikan. Bahkan, backlink jenis SPAM akan dihukum, resiko terburuk kena penalty. 

“Dalam menerapkan strategi link building, jika Anda ragu, sebaiknya hindari. Itu langkah bijaksana untuk menjauhkan dari resiko buruk di kemudian hari,” ujar Dedi.  

Jika Anda baru dalam SEO, Anda harus mampu mendefensi backlink yang bagaimana disebut alami atau natural itu. Dan, tautan bagaimana yang harus dihindari.

Mari kita masuk lebih dalam lagi. 

Apa itu Backlink Natural?

Backlink Natural adalah
Sumber: MasterSEO

Yang disebut backlink natural adalah jenis tautan masuk yang terjadi secara alami, titik! Ini terjadi sesuai dengan konsep web dimana, sebagai alat penghubung antar halaman dalam satu situs atau situs lain. Dengan maksud yang jelas.

Ingat, kata kuncinya adalah; “Dengan maksud yang jelas”

Tautan dalam konsep web, dapat berupa tombol, gambar, anchor teks dan beberapa dalam bentuk naked link (tautan telanjang dalam bentuk URL). 

Dalam aplikasinya, tautan dibuat berdasarkan niat pembuatannya. Yang paling umum fungsinya sebagai rujukan atau penguat penjelasan melalui sumber yang ada di halaman lain. 

Tautan juga dapat berfungsi sebagai cara untuk mendorong pengguna melihat halaman lain. Ini biasanya dalam bentuk promosi. Anda menawarkan audiens untuk melihat halaman lain yang mungkin mereka tertarik melalui tautan. 

Sementara, backlink natural persis seperti namanya, yaitu tautan masuk yang terjadi secara alami. Beberapa berpendapat, itu terjadi tanpa ada campur tangan Anda. 

Itu ada benarnya. Namun, akan sedikit berlawanan dengan konsep strategi link building. Seperti namanya; “strategi” adalah langkah-langkah atau taktik. Jadi, Anda berperan agar backlink itu terjadi. 

Secara logika, itu artinya tidak alami lagi bukan? 

Dari sinilah, dilema itu dimulai. SEO membutuhkan backlink alami. Dan strategi link building artinya langkah-langkah untuk mendapat tautan; yang logikanya menjadikan tidak alami.  

Saran diluar sana mengajarkan, Anda hanya perlu membuat konten berkualitas dan menunggu orang secara alami memberi tautan.  

Dan itu mungkin akan terjadi, secara alami juga jika; anda dan web Anda terkenal dan diakui sebagai otoritas atau ahli. 

Jika tidak, siapa yang akan peduli dengan Anda? Dan sampai kapan Anda harus menunggu?!

Jika Anda baru merintis usaha online, Anda tidak bisa menyerahkan nasib bisnis Anda dengan cara-cara yang tidak pasti. Anda butuh langkah-langkah strategis, terukur dan harus bekerja dengan baik. 

Tenang… Halaman yang Anda baca ini, akan mengeluarkan Anda dari masalah berputar-putar itu. 

Maju terus!.. Mainkan strategi link building Anda. Jangkau dan dapatkan backlink alami melalui tangan Anda sendiri!

Apa Syarat Utama Backlink Alami?

Backlink Natural
Stock Photo: Vecteezy

Halaman ini dibuat, bukan berdasarkan khayalan. Atau teori yang didapatkan oleh panduan sesat yang menyesatkan Anda dalam dilema yang berputar-putar itu. 

Dan perlu Anda ketahui, tidak ada yang peduli tentang bagaimana Anda mendapatkan backlink. Bahkan Google sekalipun. 

Yang penting adalah; Anda mengikuti logika algoritma Google terkait apa itu tautan natural. Dan itu tidak pernah lari dari konsep awal; tautan dibuat “dengan maksud yang jelas”, bukan dalam bentuk manipulatif yang memberi pengalaman buruk pada pengguna.

Satu kunci lagi; “pengalaman pengguna”  

Apapun bentuk yang Anda lakukan dalam upaya SEO, Google berpesan itu harus memberi pengalaman pengguna yang baik. Karena, ini inti menjadi sinyal utama digunakan Google dalam menentukan peringkat website. 

Dan strategi link building yang baik, juga harus sejalan dengan itu. Tentang bagaimana tautan dibuat dengan maksud yang jelas dan mampu memberi pengalaman yang baik pada pengguna. 

Logika Google

Pengertian Backlink Natural
Sumber: reputation-communications.com

Kesampingkan dulu berbagai konsep yang pernah Anda dengar tentang berbagai bentuk matrik untuk syarat backlink berkualitas diluar sana. Seperti DA/PA, DR/UR dan lain sebagainya. 

Masuklah ke dalam cara berpikir Google. 

Dalam hal ini, saya tidak juga mengatakan bahwa matrik SEO dari alat-alat pihak ketiga tersebut tidak berguna. Tapi, itu tidak benar-benar bekerja sebagaimana cara Google dalam membuat peringkat. 

Google juga sudah mengkonfirmasi bahwa, mereka tidak mengacu pada matrik SEO seperti itu. 

Mereka punya matrik sendiri. Itu adalah pagerank. Dan Kabar buruknya, itu tidak pernah dipublikasi lagi. Sejak pembaharuan tools pagerank pada 5/6 Desember 2013, silam.

Jadi, abaikan juga tentang skor Pagerank Google yang sekarang jadi rahasia ‘banget’ itu.  Kecuali paman Anda bekerja di Google, yang mungkin mau membocorkan rahasianya. 

Tapi, dari dulu hingga sekarang, skor pagerank Google itu dihitung berdasarkan kualitas dan kuantitas. Pun demikian juga dengan berbagai alat SEO yang tadi.

Hanya saja, untuk sisi kualitas backlink, Google mempunyai caranya sendiri dalam menilai. Sementara, alat SEO diluar sana belum mampu secanggih Google. Beberapa backlink SPAM pun sering mereka hitung dalam skor mereka. 

Itu juga yang menjadi alasan, beberapa website yang memiliki DA/PA tinggi hasil manipulasi jumlah backlink, peringkatnya bisa kalah dengan situs DA/PA imut. 

Jadi, jika diluar sana Anda menemukan layanan jasa backlink yang menjual metrik DA/PA tinggi hingga 50+ hasil rekayasa redirect berbagai versi domain Google, abaikan saja. Itu sampah!.. 

Apa itu Backlink Natural
Sumber: Garuda.website

Alih-alih berorientasi pada DA PA, bagus Anda berfokus pada matrik traffic organik. Ini jelas menandakan Google suka. Buktinya diberi peringkat dan mendapat lalu lintas dari mesin pencari. 

Atau jika berdasarkan DA/PA, pilih dari situs expired yang biasanya dalam bentuk layanan jasa PBN. Karena, beberapa backlink yang dimiliki cenderung alami dari situs-situs otoritas tinggi yang nyata.

Bukankah membeli backlink itu berbahaya dan tidak alami? Sabar.. baca terus, kita kupas tuntas bagaimana bentuk backlink natural itu. 

Mari kita kembali ke logika Google… 

Kita memang tidak bisa menebak skor pagerank. Tapi kita tahu bahwa, itu dihitung berdasarkan kuantitas dan kualitas backlink. 

Artinya, untuk meningkatkan skor Pagerank Google, Anda butuh backlink dalam jumlah yang cukup dan pastikan itu berkualitas tinggi. 

Untuk menambah jumlah backlink, itu tidak sulit. Ada banyak sumber yang bisa Anda jangkau, baik dengan cara gratis maupun berbayar.   

Yang perlu Anda ketahui adalah tentang kualitas yang sesuai dengan logika Google. 

Pagerank adalah topik yang sudah banyak dibicarakan di luar sana. Namun, jarang sekali yang mengulas tentang cara bagaimana cara menilai kualitas tautan. Selain dari matrik-matrik dasar yang di sini kita abaikan tadi. 

Kabar baiknya, Google tidak pernah merahasiakan cara mereka menilai kualitas tautan. Itu ada pada paten Google’s Reasonable Surfer Model yang dipublikasikan untuk umum.

Google’s Reasonable Surfer Model

Cara mendapatkan backlink natural
Sumber: MOZ

Di titik ini, Anda sudah memegang ‘kunci utama’ terkait apa itu backlink natural. Kunci ini juga akan mencakup dua kunci yang sudah dibicarakan di awal; “maksud yang jelas dan pengalaman pengguna”.

Yup.. Google’s Reasonable Surfer Model adalah kunci tentang apa itu tautan alami menurut Google. 

Google’s Reasonable Surfer Model secara harfiah artinya Model Peselancar Wajar Google. Artinya, secara alami manusia berselancar di Google akan memberlakukan tautan dengan cara-cara tertentu. 

Ini pada dasarnya, untuk menyempurnakan konsep PageRank yang juga menghitung Random Surfer Model. 

Random Surfer Model adalah jenis aktivitas manusia saat berselancar di internet. Dimana terus mengklik tautan di halaman web dan terus melakukan itu, tanpa motivasi yang jelas. Beralih dari satu halaman ke halaman lain. Hingga pada suatu titik mungkin capek atau lain hal, dan kembali ke mesin pencari, memulai kembali dari awal. 

Jenis “Random Surfer Model” ini, tidak bisa menjadi patokan. 

Namun, secara psikologis dan kebiasaan manusia wajar, ada faktor-faktor yang dapat dibaca. Inilah yang kemudian menjadi barometer Google menilai apakah tautan pada halaman web tersebut memiliki maksud yang jelas dan apakah itu memberi pengalaman yang baik pada pengguna atau tidak. 

Tautan dengan maksud yang jelas; itu dibuat pada halaman web menuju halaman lain yang cenderung mendapat klik dari pengguna. 

Karena biasanya, tautan dibuat dalam bentuk menarik perhatin. Mencolok dengan warna berbeda dengan warna dasar font konten, tombol atau frasa kata (anchor teks) tertentu.

Tidak hanya sebatas klik! Karena itu bisa dimanipulasi!.. 

Google tahu, para SEO dapat saja membuat tautan yang menarik dan mendorong pengguna melakukan klik. Tapi itu diarahkan ke halaman yang tidak sesuai dengan niat pengguna saat melakukan klik tersebut. 

Contoh, orang SEO dapat membuat artikel tentang; “cara membuat rendang daging khas minang” dan pada halaman tersebut, membuat tautan frasa kata “download kumpulan resep masakan gratis” dan itu diarahkan ke halaman penjualan multi level marketing. 

Pengguna merasa ditipu!.. Mereka cenderung menekan tombol kembali. Sinyalemen ini dinilai Google bahwa tautan tersebut tidak mampu memberi pengalaman yang baik pada pengguna.  

Relevansi adalah kunci juga. 

Apa itu Relevansi?

Jika Anda pernah mendengar panduan link building tentang relevan tautan, itu benar. Tapi, itu tidak sesederhana seperti, bahwa tautan harus bersumber; 

  • Niche situs yang sama 
  • Topik konten yang sama 
  • Bahasa yang sama

Itu sangat menyederhanakan konsep Google’s Reasonable Surfer Model. 

Google tidak benar-benar tahu apakah tautan yang Anda buat benar-benar relevan atau tidak, kecuali dari aktivitas yang terjadi. Tentang bagaimana cara pengguna memberlakukan dan respon terhadap tautan itu sendiri. 

Tautan relevan itu harus sesuai dengan niat dan atau apa yang dipikir pengguna saat mereka melakukan klik. 

Jadi, jika tautan dibuat dengan frasa kata “download kumpulan resep masakan gratis”, seharusnya, itu mengarahkan pengguna pada apa yang dijanjikan oleh tautan tersebut. 

Sekarang, sebuah rahasia terbuka bahwa, Anda bahkan bisa mendapat tautan relevan dari website topik “resep kue” tante Anda, walaupun niche situs Anda tentang “digital marketing”

Caranya, Anda dapat membuat konten tentang: “Panduan Sukses Menjual Kue Secara Online”. Dan menempatkan tautan dengan frasa “cara mendatangkan pengunjung dari internet ke website dengan SEO” ke halaman tutorial SEO Anda. 

Orang-orang yang tertarik dengan bisnis kue secara online, jelas tertarik dengan cara mendatangkan pengunjung web kue mereka. Dan, mereka menemukan halaman panduan SEO di situs Anda. 

Jenis tautan seperti ini, memiliki nilai tambah. Karena memicu perluasan wawasan pengetahuan manusia. Dari yang tidak tahu, menjadi tahu. Dari yang tidak terpikir menjadi terpikir. 

Masalah terbesar perkembangan manusia adalah; mereka tidak tahu apa yang tidak diketahuinya. Dan konten yang memiliki tautan rujukan untuk meningkatkan wawasan, berjasa terhadap perkembangan manusia secara online. 

Manusia bertumbuh dan berkembang melalui internet, melalui konsep tautan jenis ini. Jadi bukan; tautan dari halaman tutorial SEO yang satu, ke halaman tutorial SEO yang lain. Walaupun itu terlihat seolah relevan.

Renungkan lagi secara mendalam, beib..  

Materinya, belum selesai. Tapi kita buat kesimpulan awal dulu, biar tidak lupa:

Faktor utama tautan berkualitas: 

  • Memiliki maksud yang jelas 
  • Mampu memberi pengalaman pengguna yang baik
  • Relevan dengan niat pengguna saat melakukan klik
  • Memiliki nilai tambah untuk meningkatkan wawasan pengguna

Bagaimana Cara Mendapatkan Backlink Alami?

Cara mendapatkan backlink alami

Saya ingin Anda tahu, pesan moral dari screenshot percakapan online di platform tweeter yang ditanggapi oleh John Muller salah satu tokoh paling dikenal dari Google. Khususnya bagi pelaku SEO.  

Di sana, John Muller mengatakan bahwa dia menyukai beberapa hal yang ia lihat dari Digital PR, namun sayang beberapa seringkali di penuhi oleh jenis pembuatan tautan SPAM. 

Jadi, sederhananya tautan dari Digital PR itu sengaja dibuat. Dan John Muller suka, jika itu bukan tindakan SPAM-ing. 

Tautan SPAM adalah jenis kebalikan dari 4 faktor utama tautan berkualitas yang kita bicarakan tadi; 

  • Tidak memiliki maksud yang jelas selain untuk SEO
  • Tidak memberi pengalaman pengguna yang baik, cenderung manipulatif
  • Tidak relevan dengan niat pengguna saat melakukan klik
  • Tidak ada nilai tambah selain hanya untuk si pembuat tautan 

Mari kita simpulkan lagi, Google tidak peduli tentang bagaimana cara Anda mendapat tautan. Bahkan melalui layanan Digital PR sekalipun yang jelas-jelas dibuat secara sengaja. Ya kan.. 

Sepanjang itu bukan SPAM, memberi nilai, memiliki maksud yang jelas, dan mampu memberi pengalaman yang baik pada pengguna, Google akan suka. 

Tentang bagaimana caranya, itu terserah. Tidak pula ada yang benar-benar peduli

Anda dapat menggunakan berbagai cara yang memungkinkan tautan itu dibuat. 

Cara-cara paling umum diantaranya adalah: 

  • Melakukan penjangkauan; seperti meminta, memaksa, membujuk pada admin situs lain untuk memberi Anda tautan. 
  • Melakukan Guest Posting, Content Placement, Membuat Tautan di Web 2.0, hingga share di platform sosial yang memungkinkan Anda mendapat tautan. 
  • Menggunakan layanan jasa backlink profesional. Tentu yang memahami konsep tautan yang disukai Google. Seperti yang sudah kita bahas di atas.  

Dari cara-cara paling umum ini, semua perlu campur tangan Anda. Cius.. Dan sebagian besar pakar SEO dunia, juga melakukan cara-cara ini. 

Menurut Dedi Ariko, yang juga sebagai penyedia jasa link building, semua tautan adalah buatan manusia. Tidak muncul begitu saja. Namun, itu terjadi karena berbagai motivasi. 

Jadi, dalam proses link building, sebaiknya, hindari jenis tautan yang tidak memberi nilai pada pengguna. Apalagi manipulatif. 

Buatlah tautan yang jujur. Sehingga, ketika terjadi klik, itu tidak membuat pengguna merasa tertipu. Mereka mendapatkan apa yang diharapkan saat melakukannya.

Saat pengguna suka, Google juga akan suka. Itu konsep sederhananya. 

Memang, lanjutnya, Google melarang tindakan jual beli tautan. Itu jika terlihat jelas untuk memanipulasi peringkat website. 

Namun, itu bukan berarti Anda benar-benar tidak bisa ikut campur tangan dalam proses mendapat tautan. 

Nasib bisnis Anda secara online, ada ditangan Anda. Jadi, Anda harus berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan. 

Anda dapat menggunakan layanan profesional untuk membantu mendapatkan jenis tautan berkualitas yang disukai Google. Ini lebih semacam pendelegasian pekerjaan. 

Karena, jika semua Anda kerjakan sendiri, juga akan menyita waktu berharga Anda. Dan belum tentu dilakukan dengan benar, jika belum berpengalaman.

Pada dasarnya, Anda tidak membeli tautan dari penyedia layanan. Melainkan Anda membayar waktu, tenaga dan keahlian mereka dalam memperoleh tautan berkualitas yang berdampak pada SEO.

Jika backlink natural atau alami itu, hanya karena tidak adanya campur tangan Anda, lalu bagaimana jika Anda mendapat kiriman tautan jenis SPAM dari kompetitor Anda. Apakah itu masih dianggap berkualitas?  

Jawab sendiri ya…

Strategi link building memanglah tidak sederhana. Namun, saat Anda memahami tautan yang disukai Google, Anda dapat lebih cepat maju dalam proses SEO. Tentunya, melalui langkah-langkah strategis yang aman dan berdampak tercapainya tujuan bisnis Anda. 

BACA JUGA: Mengenal Apa itu SEO Video

Kesimpulan

Untuk membuat backlink alami yang disukai Google, Anda harus membangun website berkualitas tinggi. Yang mampu menjawab pertanyaan pengguna. Ini artinya termasuk ketika mereka datang dari halaman website lain saat melakukan klik. 

Jadi, walaupun Anda mendapat backlink dari situs paling otoritas di dunia, dengan DA setinggi langit, yang bahkan terjadi tanpa sepengetahuan Anda, jika kemudian pengguna yang masuk melalui tautan tersebut kecewa dengan halaman web Anda yang konten nya ‘jelek’, lalu langsung keluar dari situs Anda, Google akan menilai itu sebagai sinyal buruk.  

Cepat atau lambat, halaman Anda akan diturunkan peringkatnya. Karena dianggap tidak mampu memberi pengalaman yang baik pada pengguna. 

Demikian, semoga bermanfaat.